Jumat, 19 Oktober 2012

Objek-objek Wisata Kota Tomohon



  • Gunung Lokon
    Terletak di sebelah barat dengan ketinggian 1.580 meter. Gunung berapi aktif yang luar biasa. Menyajikan panorama pegunungan dengan kawah yang begitu indah. Waktu yang tepat untuk memulai perjalanan dari Kakaskasen, Tomohon adalah sekitar jam 7 pagi, dan dapat tiba di kawah pada saat udara pagi masih sejuk.
  • Gunung Mahawu
    Berada berlawanan arah dengan Gunung Lokon, memiliki lereng yang cukup landai dengan ketinggian 1.311 meter. Memiliki pemandangan yang menakjubkan, dengan danau kawah berwarna hijau dengan kuning belerang.
  • Danau Linow
    Danau kecil ini unik karena mengandung kadar belerang tinggi ini memiliki warna yang selalu berubah tergantung pada sudut pandang dan pencahayaan danau. Di sekitar danau ini terdapat satwa endemik berupa burung blibis dan serangga yang oleh penduduk setempat dinamakan “sayok” atau “komo”. Serangga unik yang hidup di air tapi bersayap dan bisa terbang ini menjadi konsumsi penduduk setempat. Kadang-kadang terdengar kicauan burung burung kecil dan burung putih besar yang melintasi danau.
  • Air Terjun ”TUMIMPERAS” Pinaras
    Air terjun Tumimperas ini berada di kelurahan Pinaras Kecamatan Tomohon Selatan. Dari pusat Kota Tomohon ke lokasi air terjun berjarak 7 km. Dengan ketingian 70 m dan dapat dengan mudah dijangkau dengan kendaaran. Dan ketika anda keluar dari mobil, dapat langsung mendengar suara air jatuh dan menandai lokasi air terjun yang begitu dekat. Dikelilingi oleh pemandangan yang alam asri dan alami nan memikat hati.
  • Perkampungan Bunga
    Perkampungan bunga ini terletak di kelurahan Kakaskasen kecamatan Tomohon Utara yang merupakan cikal bakal lokasi pengembangan florikultura Kota Tomohon. Dari pusat KotaTomohon jaraknya 3 km. Di sekitarnya terdapat berbagai hotel dan resort yang menarik dengan pemandangan dua gunung api yang aktif yaitu Lokon dan Mahawu. Di lokasi ini kita dapat menikmati beragam tanaman hias pot dan bunga potong yang di kelolah secara turun-temurun dan ditempatkan dalam kios-kios dan ditawarkan kepada pengunjung. Bunga-bunga ini merupakan sumber kehidupan dan kemakmuran bagi masyarakat.
  • Hutan Wisata Lahendong
    Kawasan hutan pinus yang mengitari hamparan kolam. Yang dikelilingi sumber mata air panas alami bercampur dengan lumpur belerang dan tempat pemandian air panas alami. Ini merupakan tempat yang ideal untuk mengusir kepenatan di kala senja. Kawasan ini menjajakan berbagai kudapan khas Kota Tomohon seperti pisang goreng, jagung rebus disajikan dengan sambal atau dabu-dabu.
  • Air Terjun Tapahan Telu Tinoor
    Air terjun ini memilki keunikan tersendiri yaitu memiliki tiga air terjun yang berdekatan dengan ketinggian yang sama yaitu 50 m. Lokasi berada 15 km dari pusat Kota Tomohon. Di sekelilingnya di terdapat hutan lindung yang menjadi habitat bagi monyet hitam khas Sulawesi. Bagi pencinta alam sekaligus pecinta olahraga menantang seperti panjat tebing dan hiking. Tempat ini merupakan lokasi yang ideal untuk menguji nyali anda.
  • Bukit Inspirasi Tomohon
    Letaknya berada di Kelurahan Kakaskasen III kecamatan Tomohon Utara, 1 km dari pusat Kota Tomohon. Dari puncak bukit ini kita bisa menyaksikan keindahan alam. Dengan gunung Lokon yang begitu megah menjulang tinggi membentengi dan memberi kemakmuran lewat pertanian dan pariwisata. Tempat ini ideal untuk melihat keindahan matahari terbenam dengan pemandangan laut yang menakjubkan menanti anda.
  • Anyaman Bambu di Kinilow
    Lokasi ini berada di pinggiran jalan utama kota yang terletak di kelurahan Kinilow kecamatan Tomohon Utara. Merupakan pintu masuk ke Kota Tomohon. Jaraknya 6 km dari pusat kota. Beragam kerajinan, anyaman tradisional yang terbuat dari bamboo seperti topi petani, keranjang buah, tempat lampu di jual kepada pengunjung. Bambu ini juga digunakan sebagai media masak masakan khas minahasa. Seperti nasi jahe, sayur pakis, daun pepaya dan beragam jenis daging dimasak dengan menggunakan kayu bakar.
  • Gereja Sion
    Arsitektur bangunan bergaya Eropa, merupakan karya arsitektur Belanda. Saat kini kita dapat menyaksikan bangunannya yang kokoh. Obyek wisata peninggalan zaman penjajahan Belanda berada tepat di pusat Kota Tomohon. Di belakang rumah sakit Bethesda. Sampai sekarang di gunakan oleh jemaat sekitar untuk beribadah.
  • Pasar Tradisional Tomohon
    Pasar Tomohon adalah pasar tradisional terbesar di Minahasa. Di mana dijual berbagai macam jenis bahan makanan dan jenis daging antara lain: daging sapi, babi, anjing, tikus pohon, kelelawar dan ayam. Daging yang dijual sangat segar dan dijagal di situ juga. Di pasar tersebut juga dijual berbagai jenis ikan laut dan ikan air tawar. Karena Pasar Tomohon lebih lengkap, lebih murah, dan lebih segar dagingnya, banyak orang dari luar kota untuk khusus dating berbelanja di Pasar Tomohon.
  • Eko Wisata di Desa Rurukan
    Terdapat di sebelah timur Kota Tomohon, ke arah gunung Mahawu terdapat lokasi agrowisata, dengan hamparan kebun pertanian yang dikelola oleh penduduk setempat secara tradisional. Dengan peralatan sederhana lokasi pertanian ini terletak diantara lereng-lereng bukit yang dibuat bedengan bedengan secara terasering, pada saat tanaman holtikultura ini mulai tumbuh, akan melahirkan pemandangan indah yang menyejukkan. Tempat ini juga berudara sejuk dan nyaman.
  • Jalan Salib
    Terdapat di lereng gunung Mahawu dari Desa Kakaskasen II, dibuat lokasi jalan salib serta di puncak terdapat Gereja. Lokasi ini banyak dikunjungi oleh peziarah.
  • Rumah Panggung Kayu
    Tempat pembuatan rumah kayu tradisional yang menarik ini berada di desa Woloan. Rumah dengan menggunakan sistem knock-down ini dirancang untuk dapat dibongkarpasang agar dapat dibawah untuk dibangun kembali di tempat yang diinginkan oleh pembeli.
  • Bukit Temboan
    Tempat pembuatan rumah kayu tradisional yang menarik ini berada di desa Woloan. Rumah dengan menggunakan sistem knock-down ini dirancang untuk dapat dibongkarpasang agar dapat dibawah untuk dibangun kembali di tempat yang diinginkan oleh pembeli.
  • Waruga
    Waruga adalah makam tradisional leluhur suku Minahasa yang terbuat dari 144 jenis batu alam yang terletak di Desa Sawangan. Bentuk makamnya adalah persegi empat dengan lubang ditengah sebelah atas yang ditutup dengan cungkup prisma. Batu makam ini diukir dengan berbagai motif yang menandakan pekerjaan dan jenis kelamin dari manusia yang dikubur didalamnya. Rata-rata usia waruga adalah ratusan sampai dengan ribuan tahun. Di seluruh Minahasa terdapat sekitar 2.000 waruga.
  • Pagoda Ekayana
    Berdiri megah di Kelurahan Kaskasken Dua, Pagoda ini menjadi salah satu icon penting bagi Kota Tomohon. Selain sebagai tempat beribadah bagi Umat Budha, para pengurus Vihara Ekayana juga berhasil menyatukan keselarasan alam dan lingkungan mereka dengan sangat baik.

Yang paling menarik dari pariwisata di Tomohon adalah kegiatan Tomohon Flower Festival yang diselenggarakan tiap 2 tahun sekali. Di dalam festival tersebut ada kegiatan yang menarik banyak wisatawan untuk datang melihat, yaitu Tournament of Flower (ToF).

Kota Tomohon sering mengadakan pawai untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus dan pawai tersebut menarik wisatawan untuk melihat pawai pertunjukan drum band / marchig band.

sejarah Kota tomohon


Tomohon sejak dahulu telah dituliskan dalam beberapa catatan sejarah. Salah satunya terdapat dalam karya etnografis Pendeta N. Graafland yang ketika pada tanggal 14 Januari 1864 di atas kapal Queen Elisabeth, ia menuliskan tentang suatu negeri yang bernama Tomohon yang dikunjunginya pada sekitar tahun 1850.

Perkembangan peradaban dan dinamika penyelenggaraan pembangunan dan kemasyarakatan dari tahun ke tahun menjadikan Tomohon sebagai salah satu ibukota kecamatan di Kabupaten Minahasa.


Dekade awal tahun 2000-an masyarakat di beberapa bagian wilayah kabupaten Minahasa melahirkan inspirasi dan aspirasi kecenderungan lingkungan strategis baik internal maupun eksternal untuk melakukan pemekaran daerah. Berhembusnya angin reformasi dan diimplementasikannya kebijakan otonomi daerah, semakin mempercepat proses akomodasi aspirasi masyarakat untuk pemekaran daerah dimaksud. Melalui proses yang panjang secara yuridis dan pertimbangan yang matang dalam rangka akselerasi pembangunan bangsa bagi kesejahteraan masyarakat secara luas, maka Pemerintah Kabupaten Minahasa beserta Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Minahasa merekomendasikan aspirasi masyarakat untuk pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan, Kota Tomohon, dan Kabupaten Minahasa Utara; yang didukung oleh Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara. Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Tomohon ditetapkan Pemerintah Pusat dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003, dan pembentukan Kabupaten Minahasa Utara melalui Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2003.


Terbentuknya lembaga legislatif Kota Tomohon hasil Pemilihan Umum Tahun 2004, menghasilkan Peraturan Daerah Kota Tomohon Nomor 22 Tahun 2005 tentang Lambang Daerah dan Peraturan Daerah Kota Tomohon Nomor 29 Tahun 2005 tentang Hari Jadi Kota Tomohon.


Kota Tomohon diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Harry Sabarno atas nama Presiden Republik Indonesia pada tanggal 4 Agustus 2003.


Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota hasil Pemilihan Kepala Daerah langsung, Jefferson S. M. Rumajar, SE dan Linneke S. Watoelangkow pada tanggal 4 Agustus 2005 oleh Pejabat Gubernur Sulut Ir. Lucky Korah, M.Si berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri No. 131.51-494 Tahun 2005, tanggal 13 Juli 2005 (Walikota) dan No. 131.51-495 tanggal 13 Juli 2005 (Wakil Walikota).